Jumat, 26 Desember 2014

TUGAS 4


  • Jelaskan beserta contoh kalimat efektif !
  • Ubahlah kalimat berikut ini menjadi kalimat efektif :

 1. Kepada semua informan penelitian mendapatkan dua macam instrument yaitu angket dan catatan kegiatan.

 2. Di dalam artikel Koran itu menyuratkan bahwa sumber daya alam yang bermacam-macam di Indonesia ini belum dimanfaatkan secara maksimal.

 3. Dengan beredarnya internet masuk desa bermanfaat sekali bagi masyarakat pedesaan.

Jawab :

1. Pengertian Kalimat Efektif

     Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili gagasan pembicara atau penulis serta dapat diterima maksudnya/arti serta tujuannya seperti yang dimaksud penulis /pembicara. Kalimat efektif dapat dikatakan efektif jika kalimat tersebut berhasil menyampaikan pesan, pikiran, gagasan, perasaan pemberitahuan sesuai dengan maksud si pembicara atau penulis.

2. Ciri-ciri Kalimat Efektif

     Suatu kalimat efektif harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

A. Kesepadanan
  Kesepadanan ialah keseimbangan ntara pikiran (gagasan) dan struktur bahasa yang dipakai.Kesepadanan kalimat ini diperlihatkan oleh kesatuan gagasan yang kompak dan kepaduan pikiran yang baik. Ciri – ciri kesepadanan suatu kalimat adalah:
  1. Kalimat itu mempunyai subjek dan predikat dengan jelas. Ketidakjelasan subjek atau predikatsuatu kalimat tentu saja membuat kalimat itu tidak efektif. Kejelasan subjek dan predikat suatukalimat dapat dilakukan dengan menghindarkan pemakaian kata depan di, dalam, bagi, untuk, pada, sebagai, tentang, mengenai, menurut, dan sebagainya di depan subjek. 
  2. Tidak terdapat subjek yang ganda.
  3. Kalimat penghubung intrakalimat tidak dipakai pada kalimat tunggal.
  4. Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang.

Contoh:

1. Bagi semua mahasiswa aktif perguruan tinggi ini diwajibkan untuk membayar uang kuliah.(salah).
Semua mahasiswa aktif perguruan tinggi ini diwajibkan untuk membayar uang kuliah.(benar)

2. Penyusunan laporan itu saya dibantu oleh para dosen. (salah).
Dalam menyusun laporan itu, saya dibantu oleh para dosen. (benar)

3. Mereka datang agak terlambat. Sehingga mereka tidak diperbolehkan mengikuti pelajaran.(salah).
Mereka datang agak terlambat sehingga mereka diperbolehkan mengikuti pelajaran.(benar)
Mereka datang terlambat. Oleh karena itu, mereka diperbolehkan mengikuti pelajaran.(benar)

4. Ayah yang berangkat ke kantor.(salah).
Ayah berangkat ke kantor. (benar)


B. Keparalelan atau Kesajajaran
  Keparalelan atau kesejajaran adalah kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang digunakan dalamkalimat itu. Jika pertama menggunakan verba, bentuk kedua juga menggunakan verba. Jikakalimat pertama menggunakan kata kerja berimbuhan me-, maka kalimat berikutnya harusmenggunakan kata kerja berimbuhan me- juga.

Contoh:

1. Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan. (salah).
Kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan. (benar)
Anak itu ditolong kakak dengan dipapahnya ke pinggir jalan. (benar)

2. Harga sembako dibekukan atau kenaikan secara luwes. (salah).
Harga sembako dibekukan atau dinaikkan secara luwes. (benar)


C. Ketegasan
    Ketegasan atau penekanan ialah suatu perlakuan penonjolan terhadap ide pokok dari kalimat.Untuk membentuk penekanan dalam suatu kalimat, ada beberapa cara, yaitu:

a. Meletakkan kata yang ditonjolkan itu di depan kalimat (di awal kalimat).

Contoh:
1. Harapan kami adalah agar soal ini dapat kita bicarakan lagi pada kesempatan lain.
Pada kesempatan lain, kami berharap kita dapat membicarakan lagi soal ini.

2. Presiden mengharapkan agar rakyat membangun bangsa dan negara ini dengan kemampuan yang ada pada dirinya.
Harapan presiden ialah agar rakyat membangun bangsa dan negaranya.

b. Membuat urutan kata yang bertahap

Contoh:
Bukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta-juta rupiah, telah disumbangkan kepada anak-anak terlantar. (salah)
Bukan seratus, seribu, atau sejuta, tetapi berjuta-juta rupiah, telah disumbangkan kepadaanak-anak terlantar. (benar)

c. Melakukan pengulangan kata (repetisi).

Contoh:
Cerita itu begitu menarik, cerita itu sangat mengahrukan.

d. Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan

Contoh:
Anak itu bodoh, tetapi pintar.

e. Mempergunakan partikel penekanan (penegasan), seperti: partikel – lah, -pun, dan – kah.

Contoh:
1. Dapatkah mereka mengerti maksud perkataanku?
2. Dialah yang harus bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas ini.


D. Kehematan
    Kehematan dalam kalimat efektif maksudnya adalah hemat dalam mempergunakan kata,frasa, atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu, tetapi tidak menyalahi kaidah tata bahasa. Halini dikaranekan, penggunaan kata yang berlebih akan mengaburkan maksud kalimat. 
Untuk itu,ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan untuk dapat melakukan penghematan, yaitu:

a. Menghilangkan pengulangan subjek. 
b. Menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponimi kata.
c. Menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat.
d. Tidak menjamakkan kata-kata yang berbentuk jamak.

Contoh:

1. Karena ia tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama di rumahku. (salah).
Karena tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama di rumahku. (benar)

2. Dia mengenakan topi warna hitam. (salah).
Dia mengenakan tpi hitam. (benar)

3. Dia sudah menunggumu sejak dari pagi. (salah).
Dia sudah menunggumu sejak pagi. (benar)

4. Beberapa peserta-peserta sudah didiskualifikasik. (salah).
Beberapa peserta sudah didiskualifikasi. (benar)


E. Kecermatan
  Kecermatan di sini maksudnya tidak menimbulkan tafsiran ganda dan tepat dalam pilihan kata.

Contoh:

1. Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah. (salah).
Mahasiswa dari perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah. (benar)
Mahasiswa yang terkenal di perguruan tinggi itu menerima hadiah. (benar)

2. Dia menerima uang sebanyak dua puluh lima ribuan. (salah).
Dia menerima uang sebanyak dua puluh lima ribu rupiah. (benar)
Dia menerima uang sebanyak dua puluh lembar lima ribu rupiah. (benar)


F. Kepaduan
   Kepaduan di sini maksudnya adalah kepaduan pernyataan dalam kalimat itu, sehingga informasi yang disampaikannya tidak terpecah-pecah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menciptakan kepaduan kalimat, yaitu:
  1. Kalimat yang padu tidak bertele-tele dan tidak mencerminkan cara berpikir yang tidak simetris.
  2. Kalimat yang padu mempergunakan pola aspek + agen + verbal secara tertib dalam kalimat-kalimat yang berpredikat pasif persona.
  3. Kalimat yang padu tidak perlu menyisipkan sebuah kata seperti daripad atau tentang antara predikat kata kerja dan objek penderita.
Contoh:

1. Kita harus dapat mengembalikan kepada kepribadian kita orang-orang kota yang telahterlanjur meninggalkan rasa kemanusiaan itu. (salah).
Kita harus mengembalikan kepribadian orang-orang kota yang sudah meninggalkan rasakemanusiaan. (benar)

2. Surat itu saya sudah baca. (salah).
Surat iitu sudah saya baca. (benar)

3. Makalah ini membahas tentang teknologi fiber optik. (salah).
Makalah ini membahas teknollogi fiber optik. (benar)


G. 
Kelogisan
   Kelogisan ialah bahwa ide kalimat itu dapat dengan mudah dipahami dan penulisannyasesuai dengan ejaan yang berlaku. Hubungan unsur-unsur dalam kalimat harus memilikihubungan yang logis/masuk akal.

Contoh:

1. Untuk mempersingkat waktu, kami teruskan acara ini. (salah).
Untuk menghemat waktu, kami teruskan acara ini. (benar)

2. Mayat lelaki tua yang ditemukan itu sebelumnya sering mondar-mandir di daerah tersebut.(salah).
Sebelum meninggal, lelaki tua yang mayatnya ditemukan itu sering mondar-mandir didaerah tersebut. (benar).





Ubahlah kalimat berikut ini menjadi kalimat efektif :

Kepada semua informan penelitian mendapatkan dua macam instrument yaitu angket dan catatan kegiatan. (tidak efektif)

Semua informan penelitian mendapat dua instrument , angket dan catatan kegiatan (efektif)
=======================================================================
Di dalam artikel Koran itu menyuratkan bahwa sumber daya alam yang bermacam-macam di Indonesia ini belum dimanfaatkan secara maksimal. (tidak efektif)

Artikel Koran menyuratkan bahwa sumber daya alam bermacam-macam di Indonesia belum dimanfaatkan secara maksimal.(efektif)
=======================================================================
Dengan beredarnya internet masuk desa bermanfaat sekali bagi masyarakat pedesaan.(tidak efektif)

Bagi masyarakat pedesaan,beredarnya internet sangat bermanfaat(efektif)






sumber : http://www.academia.edu/4757805/Kalimat_Efektif_dan_Tidak_Efektif
               http://www.teksdrama.com/2013/05/contoh-kalimat-efektif-dan-kalimat.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar